Bosan dengan Desain Akuarium yang gitu-gitu aja?, tentu siapapun akan tertarik dengan aquascape. Aquascape adalah seni mendesain sebuah taman di dalam akuarium ataupun air dan hobi ini digemari oleh banyak orang.
Aquascape bukan hanya menata akuarium saja, tetapi juga mengkombinasikan berbagai hal mulai tema hingga berbagai biota air seperti tumbuhan dan ikan. Bukan sekedar desain, aquascape juga menjadi kesenangan tersendiri bagi sebagian orang dalam menciptakan desain yang sangat menarik yang bisa mempercantik interior ruangan.
Pada dasarnya, aquascape adalah seni mengatur tanaman air, batu, kayu dan berbagai elemen di dalam akuarium untuk menciptakan sebuah miniatur dunia baru di dalam air. Dalam hal ini, biasanya ikan hanya sebagai pelengkap untuk mempercantik tampilan agar lebih hidup.
Apa sih beda aquascape dengan aquarium?
Meski sama menggunakan wadah kaca dan air, ada perbedaan yang mencolok antara aquarium dan aquascape. Akuarium lebih fokus pada ikan hias, dan untuk hiasan biasanya menggunakan batuan, patung, tanaman plastik hingga wallpaper sebagai background.
Sedangkan aquascape fokus pada tanaman air, batu, kayu, karang dan benda lain yang menjadi media tumbuh tanaman. Aquascape tetap indah meski tanpa ikan maupun tanpa ikan. Aquascape bisa juga diartikan seperti miniatur alam hidup.
Banyak gaya desain aquascape yang bisa menjadi inspirasi untuk anda :
1. Tema Alami : Tema yang diperkenalkan oleh Takashi Amano ini menitik beratkan pada pemandangan alami. Penataan aquascape ini terlihat indah, unik dan tampak sangat alami. Untuk membuatnya diperlukan bebatuan, kayu dan tanaman.
2. Tema Air terjun : Tema ini mengangkat konsep air terjun yang dibuat dari butiran pasir silika putih. Untuk membuat air terjun diperlukan pipa, pompa filter dan aerator untuk menciptakan sistem putar pada pasir di dalam pipa.
Sedangkan untuk lainnya diperlukan batu sebagai tebing air terjun, tanaman moss, tanaman midground seperti anubias dan bucephalandra.
3. Tema Hutan : Tema ini tergolong sulit karena cukup rumit dari segi pemilihan jenis batu maupun kayu. Kayu yang digunakan juga harus sesuai dengan bentuk pohon agar tercipta nuansa pohon-pohon tinggi di dalam air.
4. Tema Iwagumi : Tema Iwagumi fokus pada penempatan hardscape berupa batu-batuan. Tema ini terlihat sederhana dan indah, cocok diterapkan di dalam akuarium minimalis.
5. Tema Belanda : Ini adalah model tertua yang dipopulerkan tahun 1930'an. Fokus utama desain ini adalah pada desain tanaman yang bervariasi dengan warna kontras dan ditempatkan secara gerombolan untuk menciptakan nuansa pemandangan indah.
6. Tema Taiwan : Tema ini sangat unik dan menarik karena mengusung konsep keadaan lingkungan manusia di daratan atau seperti miniatur. Ada berbagai spot yang bisa dibuat seperti replika jalan, jembatan, keadaan rumah, taman kota dan sebagainya. Untuk membuatnya diperlukan aksesoris pendukung (mainan) untuk diletakkan di samping tumbuhan air atau di atas substrat.
7. Tema Biotope : Tema ini mengusung konsep yang sederhana karena tidak ada aturan dalam peletakan hardscape. Tema ini harus meniru lingkungan alam di dalam air termasuk flora dan fauna. Biasanya yang diterapkan adalah kondisi alam berisi lumpur, kerikil dan ikan-ikan kecil.
8. Tema Gunung : Tema alami, iwagumi dan tema air terjun bisa dipadukan menjadi konsep pegunungan. Konsep ini menitikberatkan pada tata letak batu dan sedikit tanaman atau kayu sebagai lembah.
9. Tema Sungai : Selain air terjun, tema sungai juga bisa diterapkan. Hal yang harus diperhatikan adalah penempatan batu dan posisi sungai.
10.Tema Jerman : German Style menampilkan gaya terbuka dengan dua pandangan yaitu di dalam air dan di permukaan air. Untuk membuatnya hanya perlu mengisi akuarium dengan setengah air saja. Hal ini akan membuat tanaman seperti anubias dan java fern terlihat di dalam dan di permukaan air.
Selain 10 tema aquascape diatas, anda bisa membuat tema bebas ataupun menggabungkan tema di atas sesuai kreativitas anda. Dalam aquascape, ada banyak unsur yang harus dipenuhi yaitu tanaman, pencahayaan, makhluk hidup, sirkulasi udara dan sebagainya.
Sedangkan untuk pembuatannya, ada beberapa faktor yang harus diperhatikan yaitu filtrasi, karbon dioksida yang sesuai untuk kebutuhan fotosintesis dalam air, substrate yang digunakan, pupuk dan pencahayaan.
Desain Aquascape
Berikut berbagai desain aquascape yang bisa menjadi inspirasi untuk mempercantik dekorasi rumah idaman anda :
Tips Desain Aquascape :
- Tentukan tema yang ingin diaplikasikan.
- Gunakan warna background natural seperti hitam, putih dan coklat.
- Gunakan bahan alami untuk semua komponen.
- Atur tanaman berdasarkan yang terendah di bagian depan, dan yang tinggi di belakang.
- Untuk hiasan batu fosil, usahakan hanya satu jenis untuk memperkuat kesan alaminya. Jangan mencampur adukkan warnanya.
- Hindari menggunakan tangan untuk menanam tanaman air agar tidak merusak bagian tanaman seperti akar, batang dan daun. Gunakan pinset.
- Gunakan pencahayaan lampu maksimal 6 jam. Penggunaan lampu yang terlalu sering bisa menumbuhkan alga dan lumut yang bisa merusak tanaman dan keindahan aquascape.
- Usahakan suhu air tetap pada kisaran dibawah 25 derajat Celcius. Suhu air bisa dijaga dengan menggunakan kipas khusus aquascape untuk mempercepat perkembangbiakan tanaman.
- Jangan gunakan sembarang jenis kayu untuk medan tanaman jenis miss karena getahnya bersifat racun terhadap tanaman air dan ikan.
- Berikan pupuk secara berkala untuk kesuburan tanaman air. Pastikan pupuk tertutup oleh pasir agar tidak menyebar dan mengganggu ikan.