Mendekorasi taman sama halnya dengan mendesain interior rumah, yaitu banyak pilihan yang bisa diaplikasikan. Memang banyak rumah yang tentu memiliki halaman depan. Namun tidak banyak yang difokuskan untuk taman.
Kebanyakan lebih dimanfaatkan untuk carport, teras tambahan maupun halaman seadanya. Taman depan rumah tak hanya memperindah tampilan hunian menjadi lebih segar, tetapi juga mampu menciptakan nuansa alami pada hunian anda.
Sebagai taman di depan rumah, tak sedikit yang bingung tentang dekorasi taman cantik dengan penataan sesuai. Belum lagi memutuskan tanaman apa saja yang digunakan untuk menghias taman. Bahkan, mungkin anda ingin menghias dengan tanaman hias tertentu tetapi tidak tau apa nama tanamannya.
Ada banyak pilihan tanaman hias yang bisa diaplikasikan di dalam hunian anda. Entah itu untuk taman depan rumah maupun untuk taman indoor. Dengan berbagai jenis, ukuran dan ciri khas yang cantik, tentunya bisa menjadi referensi anda untuk mempercantik hunian idaman anda.
Kebanyakan lebih dimanfaatkan untuk carport, teras tambahan maupun halaman seadanya. Taman depan rumah tak hanya memperindah tampilan hunian menjadi lebih segar, tetapi juga mampu menciptakan nuansa alami pada hunian anda.
Sebagai taman di depan rumah, tak sedikit yang bingung tentang dekorasi taman cantik dengan penataan sesuai. Belum lagi memutuskan tanaman apa saja yang digunakan untuk menghias taman. Bahkan, mungkin anda ingin menghias dengan tanaman hias tertentu tetapi tidak tau apa nama tanamannya.
Ada banyak pilihan tanaman hias yang bisa diaplikasikan di dalam hunian anda. Entah itu untuk taman depan rumah maupun untuk taman indoor. Dengan berbagai jenis, ukuran dan ciri khas yang cantik, tentunya bisa menjadi referensi anda untuk mempercantik hunian idaman anda.
Tanaman Hias Untuk Taman
Berikut daftar tanaman hias yang bisa diaplikasikan untuk taman minimalis di rumah idaman anda :1. Kadaka Menjangan (Platycerium Bifurcatum)
2. Kadaka Daun (Asplenium Nidus)
Kadaka merupakan tanaman paku-pakuan yang dikenal juga dengan paku sarang burung. Tanaman hias ini bisa ditanam dengan ditempel pada batang, dinding atau di dalam pot. Jika ditanam dalam pot, tanaman ini akan tumbuh merata ke segala arah, sehingga tampak merekah cantik.
3. Anggrek (Orchidaceae)
Anggrek adalah tanaman hias populer di samping bunga mawar. Anggrek memiliki banyak jenis dengan karakteristik dan berbeda-beda. Anggrek yang paling populer di Indonesia adalah anggrek bulan, anggrek sendok, anggrek kelip dan anggrek dendrobium.
4. Bougenvil (Bougainvillea sp)
Bunga Bugenvil dikenal juga dengan bunga kertas. Tanaman hias ini berasal dari Amerika Serikat dan banyak ditemukan tumbuh di Indonesia. Tidak hanya menghiasi pekarangan rumah, bougenville juga bisa memberi warna dekorasi rumah sebagai tanaman pot atau tanaman pembatas.
Bunga bugenvil memiliki warna bervariasi mulai dari ungu, orange, pink, kuning, buri dan putih. Uniknya, ketika berbunga, tanaman hias ini akan merontokkan daun-daunnya sendiri. Sehingga tampak seperti tanaman bunga tanpa daun.
5. Blue Eye (Evolvulus Glomeratus)
Seperti namanya, bunga ini berwarna biru dengan bentuk kelopak yang menawan. Tanaman hias ini memiliki bunga kecil-kecil, namun banyak. Bunganya berwarna biru agak pucat dan pada bagian tengahnya berwarna putih.
Pertumbuhannya menyebar dan termasuk tanaman yang berbunga sepanjang tahun. Bunga ini juga dikenal dengan nama morning glory karena biasanya mekar di pagi hari, kemudian agak layu bila siang tiba.
6. Bambu Air (Equisetum Hyemale)
Bambu air adalah sejenis bambu yang bisa hidup di tempat yang tergenang air. Tanaman hias ini mulai populer dibudidayakan karena bentuknya yang unik dan mini. Bambu air dikenal juga dengan paku ekor kuda karena bentuknya yang ramping, runcing kasar seperti ekor kuda dan hijau seperti tanaman paku.
Tidak hanya untuk tanaman hias di Taman Depan, tanaman ini juga cocok untuk Taman Indoor. Tanaman ini juga cocok ditanam sebagai penghias Kolam Ikan, baik indoor ataupun outdoor. Konon, tanaman ini dapat membawa hoki dan bisa melindungi rumah dari energi negatif.
7. Cendrawasih (Phyllanthus sp)
Cendrawasih merupakan tanaman hias yang penggunaannya bisa disesuaikan untuk tanaman pagar, perdu, tanaman pangkas atau dijadikan bonsai. Daunnya memiliki tekstur halus, rapat membentuk seperti bulu unggas, membuatnya indah dipandang.
8. Cemara Lilin
Cemara lilin merupakan jenis pohon cemara yang biasanya dijadikan tanaman hias untuk halaman yang luas. Cemara lilin adalah tumbuhan yang selalu menghijau serta tahan terhadap berbagai kondisi lingkungan. Bentuknya yang ramping, tinggi menjulang dan meruncing, tentu akan membawa suasana sejuk di lingkungan anda.
9. Cemara Buaya (Juniperus Horizontalis)
Pohon cemara buaya merupakan salah satu jenis tanaman semak merambat karena pertumbuhannya yang menyamping. Dengan tinggi sekitar 30 cm, pohon cemara jenis ini banyak diminati untuk dijadikan sebagai tanaman bonsai. Pohon cemara jenis ini bisa ditanam di dalam pot, namun tetap harus mendapatkan sinar matahari yang cukup.
Pohon cemara buaya merupakan salah satu jenis tanaman semak merambat karena pertumbuhannya yang menyamping. Dengan tinggi sekitar 30 cm, pohon cemara jenis ini banyak diminati untuk dijadikan sebagai tanaman bonsai. Pohon cemara jenis ini bisa ditanam di dalam pot, namun tetap harus mendapatkan sinar matahari yang cukup
10. Cemara Udang
Jenis pohon cemara ini merupakan tanaman khas asli Indonesia. Ciri khas cemara udang adalah batang yang besar berwarna hitam dan memiliki daun lancip mirip jarum. Tanaman ini biasanya dijadikan hiasan rumah, dibuat menjadi tanaman bonsai dan dibentuk seartistik mungkin agar terlihat sangat cantik.
11. Sambang Getih (Hemigraphis Alternata)
Tanaman Sambang Getih atau Red Ivy, biasanya ditanam di dalam pot, pekarangan rumah, halaman depan dan tempat lainnya. Sambang getih memiliki ukuran kecil dengan warna daun kemerahan. Selain sebagai tanaman hias, dulu sambang getih digunakan sebagai pewarna alami merah tua dan sebagai obat herbal alami.
12. Dolar (Ficus Repens)
Tanaman ini sering digunakan sebagai tanaman dinding untuk menciptakan kesan segar pada eksterior rumah. Tanaman ini berbentuk seperti hati, memiliki warna hijau tua dan tumbuh merambat mengikuti tinggi dinding. Sebagai pagar hidup, tanaman hias ini juga sering digunakan sebagai obat herbal untuk menyembuhkan ambeien, diare dan pegal linu.
13. Dieffenbachia (Dieffenbachia Picta)
Dieffenbachia dikenal juga dengan bunga bahagia, merupakan tanaman hias yang biasa ditanam di pekarangan. Keindahannya terdapat pada daun yang bervariasi mulai dari hijau dengan bercak hijau muda atau kuning.
Daun tanaman ini cenderung gelap bila ditempatkan di dalam ruangan, dan sebaliknya akan cerah di bawah sinar matahari. Getah daun dan batang dieffenbachia mengandung kalsium oksalat yang dapat menyebabkan gatal-gatal maupun kejang pada bibir dan lidah.
14. Krokot Putih (Alternanthera)
15. Krokot Merah (Alternanthera)
16. Krisdoren (Asparagus Sprengeri)
Krisdoren atau pakis asparagus adalah tanaman hias yang memiliki kemampuan tumbuh pesat. Meski disebut pakis, tanaman ini termasuk dari keluarga lili. Daunnya berbentuk jarum-jarum kecil dengan batang melengkung yang bisa mencapai 1 meter. Saat dewasa, tanaman ini memunculkan bunga putih atau merah muda dengan berry hijau yang tidak bisa dimakan.
17. Agave (Agave American)
Tanaman hias Agave juga dikenal sebagai Giant False Agave, Rami Mauritius, buaya hijau, karate perempuan, maguey, mayuey criollo, cocuisa, Cabuya raksasa, dan gaharu vert. Tanaman ini adalah tanaman semak kuat dengan diameter batang roset basal 2,5 - 3,5 m dan bisa berbunga hingga tinggi 5 - 10 meter.
Pertumbuhan Agave terbaik adalah di bawah sinar matahari penuh. Sehingga, tanaman ini cocok diaplikasikan di taman depan daripada indoor. Tanaman ini bisa hidup selama 5 - 20 tahun tergantung kondisi lingkungan. Tanaman ini bisa membantu menahan tanah dan bisa menambah estetika rumah idaman anda.
18. Kedondong Laut (Nothopanax Fruticosum)
Kedondong laut dikenal juga dengan daun berlangkas, andong laut, kedondong cina, papeda papua dan daun kedondong. Tanaman hias ini adalah perdu tegak dengan tinggi sekitar 2-3 meter. Biasanya tanaman ini ditanam sebagai tanaman pembatas, meski bisa juga digunakan sebagai obat.
Daunnya yang indah membuat tanaman ini cocok diaplikasikan sebagai tanaman pagar. Sejak tahun 1970, tanaman inipun pernah dijual ke Korea dan Jepang sebagai tanaman hias.
19. Calathea (Calathea Makoyana)
Nama tanaman hias ini belum terlalu populer, tetapi jika sudah melihatnya, pasti sudah tidak asing. Corak daun Calathea menjadi pesona utamanya dengan karakteristik dekoratif dominasi warna hijau putih dan merah hati. Sehingga cocok ditempatkan di dalam ruangan untuk mempercantik interior rumah anda.
20. Kiara Payung (Filicium Decipiens)
Pohon kiara merupakan tanaman hias yang bisa tumbuh besar di halaman. Selain peneduh, pohon ini memiliki manfaat untuk meredakan demam, gangguan pencernaan dan saluran kemih, menjaga daya tahan tubuh dan meningkatkan nafsu makan. Oleh sebab itulah banyak orang menanam tumbuhan ini di pinggir jalan.
21. Keladi (Caladium Hortulanum)
Tanaman hias ini memiliki daun seperti simbol hati dengan tekstur licin dan mengandung lapisan lilin. Kecantikannya terletak pada bentuk dan warna daunnya, mulai dari warna campur hingga menyerupai batik. Tak hanya memiliki daun dominasi hijau, tetapi ada juga yang berwarna merah hingga putih.
22. Lily Paris (Chlorophytum Bichetii)
Lily paris merupakan salah satu jenis bunga hias berupa semak yang memiliki daun berbentuk memanjang kecil bertepi putih. Tanaman hias ini bisa tumbuh dimana saja dan mudah dirawat. Lily Paris bisa ditanam di pekarangan maupun di pot untuk diletakkan di dalam ruangan.
23. Lantana Ungu (Lantana sp)
Lantana merupakan jenis tanaman perdu semak dengan tinggi mencapai 2 meter, disukai kupu-kupu dan lebah. Tidak hanya sebagai tanaman hias saja, lantana juga berguna sebagai tanaman obat gatal, bengkak, rematik, memar akibat benturan, TBC, penyakit paru-paru, influensa, keputihan dan asma.
24. Mirten (Malpighia Cocchiera)
Disebut juga Kelingkit Taiwan, tanaman yang berasal dari Hindia Barat ini tumbuh subur di segala jenis tanah. Tanaman ini sering ditemukan sebagai tanaman pagar atau tanaman hias sampai ketinggian 800 m dpl. Tak hanya sebagai tanaman hias, daun dan akar Kelingkit Taiwan juga bisa dimanfaatkan untuk meredakan demam, bengkak dan dahak.
25. Miana (Coleus Scutellarioides)
Miana atau Daun Iler memiliki daun уаng berwarna merah, serta seringkali digunakan ѕеbаgаі jenis tanaman obat-obatan. Tanaman ini biasanya tumbuh pada ketinggian 1500 mdpl. Nаmun sekarang іnі, Miana dараt dikembangkan dі dataran rendah, seperti daerah persawahan serta pekarangan rumah dі daerah perkotaan.
Bentuk serta warna dаrі daun Miana аdаlаh salah satu daya tarik tersendiri dаrі daun Miana untuk bеbеrара pecinta tanaman hias. Daunnya уаng mempunyai warna merah kegelapan аdаlаh salah satu bentuk dаrі kecantikan tanaman ini.
26. Palem Merah (Cyrtostachys Lakka)
Sesuai namanya, tanaman palem merah memiliki warna pelepah daun yang merah menyala, menjadikannya tanaman hias yang terbilang unik. Namun, tanaman ini sudah mulai langka di Indonesia terutama di hutan-hutan tempat asal palem merah yaitu Sumatera karena eksploitasi hutan besar-besaran. Sehingga statusnya kini menjadi tanaman yang dilindungi.
27. Palem Botol (Mascarena Revaughani)
Tanaman ini memiliki bentuk seperti palem pada umumnya, namun batang bagian bawah menggelembung seperti botol. Pohon palem botol dapat tumbuh besar atau di bonsai, sehingga tak heran jika tanaman ini sangat diminati untuk dijadikan sebagai tanaman hias di dalam maupun luar ruangan.
28. Palem Waregu (Rhapis Excelsa)
Palem Waregu paling sering digunakan sebagai pohon indoor karena mampu menahan serangan hawa dingin yang ditimbulkan oleh ac. Daya tahan hidup pohon palem jari ini bisa dikatakan diatas rata-rata tanaman lain.
Palem Waregu mampu mempertahankan kebugarannya sampai dengan 30 hari pada kondisi suhu ber AC. Selain digunakan sebagai indoor plant pohon palem ini juga bisa digunakan sebagai komponen taman.
29. Palem Sirip Ikan (Caryota Mitis)
Palem ini dijadikan pilihan untuk ditanam karena bentuk daunnya yang unik, mirip sirip ikan. Pokok pohon palem ekor ikan ini biasanya terlihat besar karena tumbuh berselang-seling dengan dahan tangkainya. Palem ekor ikan sendiri cocok ditanam di pekarangan rumah sebagai penghias rumah biasanya ditempatkan di pojok halaman depan baik kanan atau kiri halaman.
Selain sebagai penghias rumah, palem sirip ikan juga dapat mengikat karbon dioksida dan karbon monoksida di udara bebas dan menghasilkan oksigen, serta dapat dijadikan sebagai perabotan rumah tangga atau papan.
30. Palem Kuning (Chrysalidocarpus Lutescens)
Palem jenis ini mudah dijumpai dimana-mana, seperti halaman rumah, pinggir jalan maupun di taman kota. Pohon palem kuning merupakan jenis pohon palem yang tumbuh secara merumpun, berukuran relatif kecil dan ramping dibandingkan palem jenis lainnya. Baca : 16 Jenis Palem Hias untuk Mempercantik Hunian Modern
Pelepah daunnya menutupi batang yang beruas-ruas, sehingga batang pohon tidak terlihat dan seperti hanya daun-daun saja dari atas tanah. Cocok untuk diletakkan di pot yang besar. Palem kuning merupakan jenis palem yang paling diburu karena perawatan yang mudah dan harga yang relatif murah.
31. Pakis Boston (Nephrolepis Exaltata)
Pakis boston atau pakis krul banyak ditemukan sebagai tanaman gantung atau tanaman indoor rumahan. Pakis ini bagus menyerap polusi sehingga dapat membersihkan udara di dalam rumah. Tanaman hias ini cocok di tanam di dalam rumah atau digantung di teras.
32. Sansevieria (Sansevieria Trifasciata)
Tanaman Lidah Mertua merupakan tanaman hias yang popular di setiap rumah, terutama karena memiliki berbagai macam manfaat serta mudah perawatannya. Memiliki bentuk seperti mata pedang, tanaman hias Lidah Mertua disebut juga dengan tanaman pedang-pedangan.
Lidah Mertua merupakan pilihan favorit karena berfungsi sebagai filter udara. Anda bisa menanamnya di halaman maupun sebagai tanaman indoor.
33. Pangkas Kuning (Duranta Repens)
Tanaman pangkas kuning merupakan tanaman yang paling populer sebagai elemen taman saat ini. Baik yang ditanam untuk membuat ornamen maupun pembatas maupun pagar taman. Pertumbuhan tanaman ini cepat dengan cabang yang rapat. Sehingga enak dipangkas untuk membuat ornamen dalam taman.
Namun ketika tingginya sudah lebih dari 75 cm. Biasanya percabanganya bagian bawahnya kosong atau tidak rapat lagi. Oleh karena itu, jika kita ingin tanaman pagar atau ornamen bentuk yang tingginya lebih dari 75 cm, sebaiknya menggunakan tanaman lain, misalnya teh - tehan (Acalypha Microphylla).
34. Peplan (Peperomia Obtusifolia)
Peplan sangat cocok dijadikan tanaman hias gantung, karena tumbuh menjalar. Tanaman yang memiliki beragam warna ini memiliki kombinasi garis putih dan warna ungu atau putih yang berada di pinggiran daunnya. Tanaman ini sangat tidak menyukai paparan sinar matahari secara langsung, oleh karena itu letakkanlah ditempat yang teduh.
35. Peperomia (Peperomia)
Peperomia memiliki daun-daun yang menarik, sekaligus memiliki banyak jenis. Mulai dari tanaman peperomia yang merambat, tumbuh tegak, yang berdaun halus atau berbulu, dan ada juga yang daunnya tumpul atau membulat.
Ada beberapa jenisnya yang cocok dijadikan tanaman hias yaitu peperomia scandes, peperomia glabella, peperomia argyreia, peperomia caperata, peperomia magnoliifolia dan peperomia fraseri.
Anda dapat menjadikan tanaman ini sebagai tanaman terarium atau bisa juga sebagai tanaman gantung. Peperomia akan menggugurkan daunnya jika kekurangan air, tetapi jika kelebihan air, bagian batang dan daun dari tanaman ini pun akan membusuk.
36. Rumput Gajah Mini
Rumput gajah mini merupakan salah satu rumput yang paling banyak dipakai dalam konsep minimalis. Rumput gajah mini bisa menambah kesan nyaman dan asri pada rumah hunian. Selain itu rumput gajah mini memberikan kesan menarik dan daya tarik sendiri bagi para desain eksterior. Serta memiliki bentuk daun yang kecil sehingga memudah dalam perawatan.
37. Rumput Jepang / Manila (Zoysia Matrella)
Rumput Jepang memiliki nama lain yaitu rumput jarum, karena bentuknya yang meruncing dan tipis. Selain memberikan kesan yang hijau dan asri, rumput ini sangat baik dalam menyerap genangan air sehingga anda tidak akan menemui genangan air pada taman anda. Rumput jepang cukup populer dan banyak digunakan sebagai pilihan utama dalam rumput taman.
38. Sikas (Cycas Revoluta)
Sikas termasuk jenis tanaman hias kuno yang populer dengan sebutan palem naga atau palem sago. Tanaman ini tumbuh tegak, kuat, tetapi pertumbuhannya lambat. Tanaman ini tumbuh baik jika mendapat cahaya matahari tidak langsung. oleh karena itu, cycas banyak ditanam di tempat-tempat teduh atau terlindung.
39. Serutan
Salah satu tanaman yang digunakan sebagai bahan untuk membuat tanaman hias bonsai adalah tanaman serut. Bonsai serut juara dalam mengubah tampilan indah taman Anda. Daun dan batangnya yang unik menjadikannya tanaman hias yang harganya sangat mahal.
Bonsai serut mempunyai batang berwarna putih dan teksturnya keras. Ukuran daun bonsai serut ini kecil sehingga bila berbuah ataupun berbunga sangat menawan untuk dipandang.
40. Suplir (Adiantum Cuneatum)
Suplir adalah tumbuhan paku populer untuk penghias ruang atau taman. Suplir memiliki penampilan yang khas, yang membuatnya mudah dibedakan dari jenis paku-pakuan lain. Daunnya tidak berbentuk memanjang, tetapi cenderung membulat. Suplir bisa ditanam di dalam ataupun di luar ruang namun tidak tahan penyinaran matahari langsung.
41. Sri Rejeki (Aglaonema Costatum)
Sri Rejeki biasa dijadikan penghias taman di sekitar rumah. Tanaman yang mempunyai keindahan pada daunnya banyak dijadikan tanaman hias karena mempunyai warna yang beragam, selain itu juga mudah dalam hal perawatannya.
Daya tarik dari tanaman aglaonema ada pada daunnya yang mempunyai bentuk dan warna yang elegan. Tanaman sri rejeki juga cepat beradaptasi dengan lingkungan baru, oleh karena meskipun ditaruh di dalam ruangan dengan sinar matahari yang minim tanaman ini bisa bisa bertahan hidup.
42. Sutra Bombay (Portulaca Grandiflora)
Sutra Bombay adalah salah satu jenis tanaman bunga hias yang banyak ditanam di pekarangan rumah atau taman. Bunga sutra bombay ini memiliki banyak warna bunga diantaranya seperti putih, merah, kuning, pink, jingga dan lain sebagainya dengan lima petal mahkota bunga dan berdiameter sekitar 2,5-3 cm.
Keunikan bunga sutra bombay ini yaitu bunga akan mekar pada sekitar pukul 8 pagi dan akan layu saat menjelang sore. Selain itu bunga ini juga bermanfaat. Akar bunga dapat membantu mengobati sakit tenggorokan, ruam kulit dan sebagai zat detoksifikasi.
43. Sirih Gading (Scindapsus Aureus)
Sirih gading merupakan tanaman hias yang cukup populer. Tanaman ini termasuk ke dalam jenis tumbuhan merambat semi-epifit. Sirih gading terkadang disebut juga dengan julukan golden pothos, devil’s vine, atau devil’s ivy. Tanaman ini memang sulit mati dan memiliki umur yang panjang.
Sebagai tanaman yang mudah untuk ditanam dan dipelihara, banyak orang yang tertarik untuk menanam sendiri daun sirih gading.Tanaman ini memang bisa dijadikan tanaman hias di dalam ruangan maupun di luar ruangan.
44. Soka (Ixora Coccinea)
Penampilan Soka dapat memancar seperti kembang api dan biasa hidup di hutan-hutan liar. Di Eropa bunga ini dijuluki dengan nama “flame of the wood” atau api dari hutan. Karena penampilannya yang menarik tersebut mengundang orang untuk membawa bunga soka ke rumah dan meliharanya sebagai tanaman hias.
45. Teh-tehan (Duranta)
Duranta merupakan tanaman perdu hias yang biasanya dijadikan sebagai pagar hidup atau tanaman pembatas. Dapat tumbuh di dataran rendah maupun dataran tinggi. Daunnya berbentuk oval, bagian tepinya agak bergelombang, tersusun berpasangan. Daunnya berwarna hijau pekat. Tanaman ini juga memiliki bunga yang tumbuh dari ujung cabangnya.
46. Taiwan Beauty (Cuphea Hyssopifolia)
Taiwan Beauty memiliki daun kecil, bertekstur halus, berwarna hijau mengkilap dan tumbuh disepanjang tangkai tanaman. Bunga taiwan beauty berdiameter sekitar 0,5 cm dengan warna bunga bervariasi yaitu ungu, putih, kuning dan pink. Bunga ini akan terus mekar sepanjang tahun.
Tanaman hias ini dapat dimanfaatkan sebagai tanaman penutup tanah, pembatas antar tanaman dan juga sebagai topiary. Tak heran jika tanaman ini banyak ditanam, selain itu tanaman ini juga mudah beradaptasi dan tahan terhadap serangan hama.
47. Terang Bulan (Duranta Repens)
Tanaman ini memiliki corak warna daun berwarna hijau muda, memberikan sentuhan warna lembut saat menggantungkan tanaman ini di dalam hunian anda.
48. Zebrina (Zebrina Pendula)
Tanaman ini dikenal dengan daun tradescantia. Tanaman ini memiliki daun yang unik dengan pola seperti zebra, karena keunikan tersebut tanaman ini digunakan sebagai tanaman rumahan atau tanaman hias indoor dan juga sebagai penutup tanah. Sangat cocok juga sebagai tanaman gantung karena daunnya menjuntai ke bawah.
Itu adalah beberapa tanaman hias yang bisa menjadi pilihan untuk menghias interior maupun eksterior rumah anda. Meski masih banyak tanaman hias lainnya, semoga daftar tanaman hias tersebut bisa menjadi inspirasi anda untuk menciptakan taman yang asri, sejuk dan indah.