Bagi anak-anak, sangat beruntung memiliki kamar mandi sendiri di kamarnya. Selain melatih mandiri, kamar mandi di dalam kamar anak juga akan melatihnya bertanggung jawab.
Tetapi apakah itu keputusan yang tepat?. Beberapa orang tua tentu mempertimbangkan tentang keamanan buah hati mereka, karena faktanya, beberapa anak masih takut ke kamar mandi sendirian.
Tetapi apakah itu keputusan yang tepat?. Beberapa orang tua tentu mempertimbangkan tentang keamanan buah hati mereka, karena faktanya, beberapa anak masih takut ke kamar mandi sendirian.
Itulah sebabnya desain kamar mandi anak yang tepat sangat diperlukan. Bagaimana seharusnya tampilan kamar mandi anak-anak?, apakah harus mencerminkan kepribadian mereka?, atau tetap seperti desain kamar mandi pada umumnya?.
Desain kamar mandi anak tentunya beda dengan desain kamar mandi kebanyakan. Pada masa pertumbuhan, anak-anak sangat aktif bergerak, meskipun saat mandi. Mereka bahkan akan meloncat, menari dan berlari ketika melakukan aktivitas di kamar mandi. Tak heran jika kamar mandi sangat berbahaya bagi anak.
Desain Kamar Mandi Anak
Berikut beberapa tips desain kamar mandi yang aman dan ramah untuk anak-anak :
1. Gunakan Desain Pintu yang Sulit Dibuka Tutup
Ada kalanya ketika di dalam kamar mandi, anak menutup pintu dan menguncinya, tetapi mereka tidak bisa membukanya kembali. Jangan sampai ketika anda tidak ada, anak justru terkunci di kamar mandinya sendiri.
Untuk mengantisipasi hal itu, anda bisa membuat pengait kunci dan gagang pintu di bagian yang susah dijangkau anak. Jangan lupa memberi pengganjal karet agar tangan anak tidak terjepit.
Ada banyak model penahan pintu yang diperjual belikan. Anda bisa memilih sesuai selera dan penggunaan anda.
2. Jadikan Menyenangkan dan Praktis
Hal yang menyenangkan bagi anak adalah mengaplikasikan hal-hal yang disukainya. Berikan warna favorit di dalam desain kamar mandi. Biasanya anak perempuan menyukai warna-warna cerah seperti merah muda yang berani. Sedangkan anak laki-laki menyukai warna yang tegas.
Aplikasikan warna favorit anak dengan warna cerah agar tampilan interior kamar mandi anak tampak ceria dan menyenangkan bagi anak anda. Selain itu, furniture juga harus diposisikan dengan benar agar mudah diakses. Gunakan meja rias dengan wastafel dan laci dibawahnya.
Kamar mandi anak-anak harus menyenangkan hingga mereka tumbuh dewasa. Sehingga gunakan aksen yang bisa dengan mudah diperbaharui, seperti cat, cermin, karpet dan aksesoris lainnya.
3. Pilih Model Kloset yang Aman
Anda bisa memilih toilet duduk ataupun toilet jongkok. Untuk toilet duduk, pastikan menggunakan tutup agar anak tidak memasukkan benda ke dalam toilet, bahkan memasukkan dirinya sendiri untuk bermain-main. Baca : Toilet Jongkok vs Toilet Duduk - Mana Lebih Baik?
Anda bisa memberi pengait pada tutup toilet duduk agar anak tidak sembarangan memainkan tutup toilet yang membuatnya rawan kena kuman dan bakteri. Lakukan juga untuk toilet jongkok agar anak tidak terpeleset ke dalam.
4. Lengkapi Apa yang Dibutuhkan Anak
Pertimbangkan usia dan tinggi anak sebelum mendesain kamar mandi mereka, agar mereka tidak membutuhkan pijakan bangku untuk menopang tubuhnya ketika berkaca, menggunakan wastafel ataupun menyalakan kran dan shower.
Gunakan wastafel yang ramah untuk anak. Model wastafel undermount, wastafel dinding dan wastafel drop-in adalah pilihan populer untuk kamar mandi anak-anak. Baca : Kenali 9 Model Wastafel untuk Interior Kamar Mandi
Anda bisa memberikan cermin lain di kamar mandi yang terpisah dengan cermin wastafel, jika sewaktu-waktu anak anda bersiap-siap ke sekolah dan melakukan hal itu (seperti berpakaian) di kamar mandi.
5. Dekorasi Kreatif di dalam Interior Kamar Mandi
Sebaiknya tidak mendesain kamar mandi anak dengan asal-asalan yang penting ada. Anda bisa menciptakan suasana kamar mandi anak yang menyenangkan dan kreatif, terutama bagian warna dan ubin.
Anda bisa memainkan aneka warna untuk interior kamar mandi, meliputi furniture, ubin, lantai, tirai dan aneka hiasan lain. Selain itu anda bisa menambahkan beberapa karya anak anda, seperti kerajinan tangan ataupun lukisan.
Anda bisa berkreasi dengan interior kamar mandi anak, tetapi tetap jaga agar tetap memiliki gaya netral. Contohnya, ubin warna putih akan mudah dipasangkan dengan berbagai dekorasi, entah itu dekorasi untuk anak laki-laki maupun anak perempuan.
Anda juga bisa membuat interior kamar mandi menjadi area edukasi bagi anak. Selain hasil kreasi anak, anda bisa menambahkan gambar abjad, angka atau informasi pentingnya menjaga kebersihan.
6. Ingat bahwa Interior Kamar Mandi Perlu Dibersihkan
Namanya anak-anak tentu tidak akan membiarkan kamar mandi mereka tanpa noda. Sehingga, anda harus memikirkan siasat agar anak anda selalu ingat untuk meninggalkan kamar mandi dalam keadaan bersih.
Gunakan material interior kamar mandi yang mudah dibersihkan, seperti melapisi dinding kamar mandi dengan keramik agar kotoran mudah dibersihkan. Semakin sedikit permukaan yang dicat akan semakin baik untuk kebersihan kamar mandi. Baca : 8 Tips dan Cara Lengkap Membersihkan Kamar Mandi
Sediakan handuk di dekat wastafel agar anak selalu ingat untuk menjaga kebersihan setelah menggunakannya. Anda juga bisa mengaplikasikan karpet anti slip di bawah wastafel dan di bawah toilet duduk. Jangan lupa rutin membersihkan kamar mandi untuk menghindari lumut yang membuat lantai licin.
7. Buat Awet dan Aman
Gunakan perangkat yang halus di dalam kamar mandi, karena menyediakan lebih sedikit tempat bagi kuman untuk menetap. Perhatikan area sudut-sudut yang bisa membahayakan anak, karena pakaian anak-anak biasanya mudah tersangkut dalam segala hal.
Selalu gunakan bejana dengan air yang melimpah, karena anak-anak pasti suka bermain di sela-sela waktu mereka beraktivitas. Gunakan material furniture yang tahan lama agar kamar mandi selalu terlihat baru lebih lama. Pilih lemari berbahan plastik dengan sudut tumpul agar tidak membahayakan anak.
Air melimpah dan suka bermain-main, jangan lupa gunakan ubin tahan selip untuk lantai. Ubin porselen bertekstur akan bekerja lebih baik.
Selain itu lapisi bathup dengan karet untuk mencegah benturan keras kalau anak terpeleset. Anda bisa menaruhnya di dalam bathup dan di pinggir luar. Kosongkan bathup jika tidak digunakan. Jangan lupa juga gunakan pelindung karet pada kran untuk melindungi benturan pada anak.
Kamar mandi memang menjadi salah satu ruangan yang berbahaya bagi anak selain dapur dan garasi. Anda harus memberikan pencegahan sebelum mendesain kamar mandi anak. Tidak perlu terlalu menonjolkan estetika, karena keamanan anak adalah faktor utama yang harus diperhatikan. Semoga artikel Desain kamar mandi anak bermanfaat!