Atap adalah bagian penting dalam rumah. Kini, banyaknya bangunan atap datar sudah banyak mendominasi pada hunian modern. Namun, genteng masih jadi favorit banyak orang karena jenis genteng rumah semakin bervariasi untuk dijadikan pilihan.
Ada berbagai jenis genteng yang bisa digunakan untuk rumah anda. Jika dulu banyak yang menggunakan genteng tanah liat, kini banyak pilihan genteng yang dapat menambah estetika hunian anda.
Jika anda ingin menentukan genteng apa yang cocok untuk rumah anda, berikut ada beberapa jenis genteng yang bisa jadi pilihan. Ini adalah pilihan untuk atap rumah utama, bukan untuk kanopi ya.
Jenis Genteng Rumah
1. Genteng Tanah Liat
Genteng tanah liat sudah ada selama berabad-abad dan sangat tahan lama. Jika dirawat dengan baik, genteng tanah liat akan tetap mempertahankan warna aslinya.
Teksturnya yang halus dan aneka pilihan warna memberikan ciri khusus yang tidak bisa ditiru genteng kebanyakan. Anda bisa memilih desain yang sesuai untuk rumah anda.
Kelebihan Genteng Tanah Liat :
- Sangat tahan lama, bisa hingga 100 tahun.
- Tahan api, tahan angin, tahan pembusukan.
- Tahan benturan cukup tinggi.
- Membantu rumah tetap sejuk.
- Dapat digunakan pada atap komersial dan residensial.
- Tidak memerlukan perawatan rutin.
- Mudah diganti
- Bisa digunakan pada atap kemiringan sedang hingga tinggi.
- Bahan alami menawarkan daya tarik ramah lingkungan.
- Model dan ukuran genteng tanah liat bervariasi dalam banyak desain.
Kekurangan Genteng Tanah Liat :
- Berat. Sehingga perlu merencanakan struktur kisi-kisi atap dengan baik.
- Harga genteng tanah liat biasanya lebih mahal dari genteng beton
- Rentan rapuh. Jika berjalan di atasnya, harus hati-hati dan memilih titik yang tepat untuk melangkah untuk menghindari pecah.
- Instalasi harus sesuai antara ukuran genteng dan kisi-kisi.
2. Genteng Kaca
Genteng satu ini bisa dibilang sebagai pelengkap dari genteng tanah liat. Biasanya, dari seluruh genteng tanah liat yang dipasang, ada satu-dua yang menggunakan kaca. Itu karena genteng kaca memang berfungsi untuk memasukkan cahaya alami dari luar ke dalam ruangan.
Tak hanya itu, ada yang menggunakan genteng kaca pada area tertentu, seperti tempat menjemur pakaian, teras, halaman belakang dan beberapa area lain yang dianggap perlu untuk meningkatkan daya tarik hunian.
Kelebihan Genteng Kaca :
- Hemat energi karena efek cahaya alami.
- Ada genteng kaca yang sudah menggunakan bahan perlindungan terhadap sinar matahari.
- Memberikan pemandangan langit.
- Memberikan efek luas pada ruangan.
- Pilihan yang bagus untuk yang memiliki taman indoor.
Kekurangan Genteng Kaca :
- Harga genteng kaca lebih mahal daripada genteng keramik.
- Tidak cocok untuk wilayah dengan cuaca panas.
- Rendahnya kapasitas insulasi suara.
- Model tidak variatif.
- Rentan pecah.
3. Jenis Genteng Asbes
Bahan ini banyak digunakan karena memiliki kekuatan dan fleksibilitas tarik yang tinggi. Meskipun dulu banyak digunakan selama bertahun-tahun, penggunaan asbes kini menurun karena bahan tersebut menimbulkan resiko kesehatan.
Kelebihan Genteng Asbes :
- Harga genteng asbes terbilang murah.
- Sangat mudah dibersihkan dan dirawat.
- Tidak mudah terbakar.
- Fleksibel.
- Sangat awet dan tahan cuaca.
- Tahan terhadap kerusakan akibat rayap.
- Dapat dicampur semen untuk daya tahan lebih lama.
Kekurangan Genteng Asbes :
- Partikel mikro dalam asbes yang bercampur udara dapat menyebabkan bahaya kesehatan yang serius jika dihirup terus menerus (kanker paru dan mesothelioma).
- Biaya pelepasan cukup tinggi.
- Perbaikan terkait asbes bisa rumit dan beresiko.
4. Genteng Keramik
Genteng ini juga dibuat dari tanah liat putih alami, bukan tanah liat standar. Sehingga genteng keramik tampil lebih baik dengan suhu bervariasi. Genteng keramik datang dalam berbagai warna, bentuk dan ukuran yang berbeda, membuatnya banyak digunakan untuk hunian masa kini.
Kelebihan Genteng Keramik :
- Harga genteng keramik terbilang murah.
- Menawarkan perlindungan ekstra terhadap cuaca sebagai lapisan tanah air.
- Ada banyak varian warna dan tersedia dalam bentuk tradisional atau genteng modern yang lebih datar.
- Memiliki reflektifitas tinggi, sehingga lebih hemat energi.
- Lebih ringan dan lebih tahan lama daripada genteng tanah liat.
- Warna tidak mudah pudar.
- Tahan api, tahan debu.
- Mengurangi suara eksternal.
- Menghasilkan lapisan glasir yang lebih dalam karena dibakar pada suhu 1100 derajat celcius.
Kekurangan Genteng Keramik :
- Instalasi rumit dan harus ditempatkan dengan sangat hati-hati.
- Cenderung tidak tahan terhadap kerusakan akibat diinjak manusia dewasa.
- Ada perawatan yang diperlukan. Mungkin bahan dasarnya perlu diperiksa dan diganti setiap 8-20 tahun.
5. Jenis Genteng Metal (multiroof)
Atap genteng metal atau logam menawarkan fleksibilitas dalam desain. Hal ini sesuai dengan gaya arsitektur modern dan tradisional. Logam ini diberi lapisan akrilik untuk melindungi sekaligus meningkatkan tampilan atap.
Genteng metal lebih tebal daripada genteng aspal, tetapi lebih ringan daripada genteng beton atau batu. Sehingga, dapat menjadi alternatif bagi yang suka tampilan batu tetapi tidak ingin memperkuat dek atap. Harga genteng metal relatif tergantung bahannya.
Kelebihan Genteng Metal :
- Berumur panjang jika dipasang dengan benar.
- Bersifat reflektif, sehingga membantu menjaga suhu rumah tetap nyaman.
- Terdapat berbagai variasi warna dan bentuk.
- Meski metal, bentuknya tidak selalu bergelombang (seperti seng) dan sangat stylish.
- Dapat memilih dari berbagai bahan yang berbeda seperti logam baja galvanis, tembaga, seng, timah dan aluminium. Kini ada juga genteng metal pasir yang cukup populer.
Kekurangan Genteng Metal :
- Bisa berisik saat hujan, sehingga perlu memasang banyak lapisan insulasi untuk meminimalkan suara.
- Mudah penyok daripada genteng aspal, sehingga perlu diperbaiki atau dirawat lebih sering.
- Bahan genteng metal bisa jauh lebih mahal. Biaya pemasangan juga mahal daripada bahan genteng lainnya.
6. Genteng Beton
Ini adalat alternatif yang lebih murah daripada tanah liat. Genteng beton mungkin tidak punya daya tarik alami, tetapi tampilannya dapat meniru genteng tanah liat, batu tulis atau sirap.
Di lingkungan yang dingin, genteng beton bekerja lebih baik daripada tanah liat dan tahan lama. Tipe genteng rumah ini juga hadir dalam pilihan warna yang bisa dipilih sesuai selera
Kelebihan Genteng Beton :
- Biaya perawatan rendah karena permukaan yang keras. Hanya perlu membersihkan lumut dan jamur.
- Tahan lama hingga lebih dari 50 tahun jika dirawat dengan benar.
- Tahan api.
- Tersedia dalam berbagai bentuk dan warna. Dapat dibuat menyerupai bahan lain seperti kayu, batu tulis dan sirap.
- Ramah lingkungan karena dibuat dari bahan alami. Meski tidak biodegradable, komponennya tidak memerlukan produksi pabrik yang merusak lingkungan.
Kekurangan Genteng Beton :
- Massa berat, sehingga sistem atap harus cukup kuat untuk menopangnya.
- Mudah pecah, terutama jika berdiri di atasnya.
- Rawan terhadap pelapukan karena dapat menyerap air.
- Tidak sepenuhnya tahan angin.
7. Jenis Genteng Aspal
Genteng aspal atau genteng bitumen memiliki bahan dasar aspal dan tambahan material seperti pasir batu, fiberglass, alga coating dan beberapa bahan lain untuk memperkuat struktur genteng.
Kelebihan Genteng Aspal :
- Harga genteng sirap aspal tidak terlalu mahal dan bisa menjadi pilihan jika anggaran terbatas.
- Sangat fleksibel secara visual dan memiliki berbagai model, sehingga dapat menyesuaikan berbagai gaya rumah.
- Sangat ringan dan mudah dipotong membuat pemasangan mudah dan tidak membutuhkan waktu lama.
- Mudah diganti.
Kekurangan Genteng Aspal :
- Rentan terhadap angin dan kebocoran.
- Mudah retak karena bahannya ringan, terutama saat terkena fluktuasi suhu ekstrim.
- Hanya cocok dipasang pada lingkungan hangat.
- Mesti dapat tampil dalam berbagai gaya, tetap tidak membuatnya unik dan menonjol dibanding sirap kayu.
- Insulasi rendah, mempengaruhi masa pakai atap.
- Berbasis minyak bumi dan fiberglass, memiliki efek negatif terhadap lingkungan.
8. Genteng Kayu
Jenis genteng rumah satu ini memiliki daya tarik alami meski ada banyak pilihan genteng tersedia. Tidak sedikit hunian yang memilih tampilan pedesaan dan melengkapi arsitekturnya dengan genteng kayu. Namun, bagi yang mencari sistem atap dengan biaya perawatan rendah, tidak direkomendasikan menggunakan genteng kayu.
Kelebihan Genteng Kayu :
- Unik dan memberikan tampilan ala pedesaan.
- Sirap kayu memiliki ketahanan angin yang cukup baik, tergantung bagaimana potongan dan ukuran kayu.
- Semakin tebal semakin tahan lama.
- Bisa awet hingga 30 tahun, tergantung pada gaya sirap kayu, ketebalan, serat tepi, potongan dan perawatan.
- Pemasangan dan perbaikan mudah meski diperlukan lebih banyak waktu.
- Menambah insulasi alami ke dalam rumah.
- Ringan dan ramah lingkungan.
Kekurangan Genteng Kayu :
- Tidak tahan api dan mudah terbakar.
- Rawan serangga.
- Membutuhkan perawatan lebih dibanding genteng aspal.
- Dapat menyerap air sehingga rawan kelembaban.
9. Jenis Genteng Batu Tulis
Genteng rumah ini merupakan batu alam dengan tampilan yang cantik dan unik. Genteng batu tulis memberikan beberapa variasi warna dramatis yang dihasilkan secara alami, menjadikannya genteng rumah paling berkelas yang pernah ada.
Kelebihan Genteng Batu Tulis :
- Tahan lama, awet dan tahan api.
- Sangat estetika dan indah.
- Biaya perawatan rendah karena tidak rentan terhadap efek kerusakan.
- Menambah nilai jual rumah.
Kekurangan Genteng Batu Tulis :
- Berat dan membutuhkan struktur yang kuat untuk menopangnya.
- Sangat mahal dan cukup sulit untuk dipasang.
10. Genteng Komposit
Seperti namanya, genteng ini dibuat dengan menggabungkan berbagai komponen termasuk aspal, batu tulis, kayu dan sebagainya. Komponen-komponen ini berkontribusi pada variasi sirap yang unik. Genteng komposit dikenal juga sebagai batu tulis sintetis, karena dirancang agar tampak seperti batu tulis dengan harga terjangkau.
Kelebihan Genteng Komposit :
- Tahan lama.
- Tahan terhadap pertumbuhan jamur, sehingga cocok untuk lingkungan lembab.
- Dapat diganti individual jika rusak.
- Tidak retak, pecah, terkelupas atau melengkung.
- Dapat disesuaikan dengan kebutuhan pemilik rumah. Seperti warna, bentuk, ukuran hingga perlindungan terhadap sinar UV.
- Beberapa bahan genteng komposit mengandung bahan yang dapat didaur ulang.
Kekurangan Genteng Komposit :
- Meski tahan api, beberapa produk sintetis tidak memenuhi spesifikasi peringkat kebakaran, sehingga tidak cocok untuk lingkungan panas.
- Biaya awal pemasangan lebih mahal daripada genteng sirap aspal, tetapi lebih murah daripada genteng tanah liat.
11. Jenis Genteng Solar Cell
Panel surya akan mengganti genteng rumah standar anda dengan genteng penghasil listrik untuk menarik daya dari sinar matahari. Hal ini dapat mengurangi tagihan listrik jika jumlah genteng yang dipasang cukup. Tentunya, anda membutuhkan jasa profesional untuk memasangnya.
Kelebihan genteng solar cell :
- Dapat mengurangi tagihan listrik.
- Bentuk mirip genteng biasa, tetapi lebih estetis.
Kekurangan genteng solar cell :
- Harus membeli banyak genteng untuk mendapatkan tingkat efisiensi energi yang sama seperti rumah dengan panel.
- Instalasi awal cukup mahal.
Itu adalah beberapa jenis genteng rumah yang bagus untuk hunian anda. Pada beberapa rumah tradisional, ada yang memakai seng dan asbes lembaran. Namun, kedua bahan tersebut biasanya juga digunakan untuk atap kanopi. Semoga artikel jenis genteng rumah bermanfaat!.
FAQ
Apa saja jenis genteng?
Jenis-jenis genteng bervariasi, termasuk genteng beton, genteng tanah liat, genteng metal, genteng aspal, genteng kayu, genteng keramik dan yang telah dijelaskan para artikel diatas.
Genteng apa yang tidak mudah bocor?
Genteng metal atau genteng logam lainnya dianggap tahan terhadap kebocoran karena sifat mereka yang tahan terhadap air dan cuaca ekstrem. Genteng beton juga dikenal memiliki ketahanan yang baik jika dipasang dengan benar dan dirawat dengan baik.
Genteng baja ringan namanya apa?
Salah satu contoh genteng baja ringan adalah "Genteng Metal" atau "Genteng Zincalume" yang terbuat dari bahan baja ringan dilapisi campuran seng, aluminium, dan silikon.
Genteng keramik seperti apa?
Genteng keramik terbuat dari tanah liat yang diproses dan dibakar pada suhu tinggi, menghasilkan genteng dengan tampilan estetis dengan berbagai pilihan warna. Genteng ini tahan terhadap cuaca dan tahan lama.